7 Hal Yang Harus Dihindari Saat Berkomunikasi: Tips Komunikasi Yang Efektif

yang harus dihindari saat berkomunikasi

7 Hal Yang Harus Dihindari Saat Berkomunikasi- Hindari 7 hal ini saat kamu sedang berbicara dengan orang lain. Bagi kamu yang belum tahu pengertian komunikasi efektif, kamu bisa membacanya disini.

Hai sobat! Kali ini aku mau bahas seputar komunikasi nih! Yuk, langsung saja sruput kopinya, dan selamat membaca.

Artikel ini disadur dari salah satu pembicara terkenal di acara TED, yakni Julian Treasure.

Apa Itu Acara TED?

Menurut Wikipedia, TED (Technology, Entertainment, Design) adalah sebuah organisasi media nirlaba yang mengunggah presentasi secara gratis yang didistribusikan secara online, di bawah slogan “ideas worth spreading”. Lebih jelasnya, TED adalah organisasi non profit yang sukses mengumpulkan para tokoh dunia yang inspiratif untuk kemudian mereka melakukan presentasi mengenai berbagai ide dengan berbagai bidang maupun latar belakang.

Dengan motto-nya yaitu “Ideas Worth Spreading” yang memiliki makna “ide yang layak disebarkan”, maka tokoh pembicara di acara TED sudah pasti sangat kompeten. Penasaran dengan tokoh dan apa saja pembahasan di acara TED? Langsung saja meluncur ke Youtube-nya, klik di sini.

Siapa Julian Treasure?

Julian Treasure adalah pembicara, CEO, dan penulis buku “How to be Heard” dan “Sound Business”. Faktanya, Ia juga expert di bidang suara dan komunikasi.

Lima video Julian di TED telah ditonton lebih dari 40 juta kali. Ia juga sering tampil di media dunia, termasuk TIME Magazine, The Times, The Economist, dan BBC.

Dalam video TED-nya yang berjudul “How to speak so that people want to listen”, Julian Treasure membeberkan The seven deadly sins of Speaking. Di sini saya menulisnya sebagai 7 Hal yang harus kamu hindari ketika sedang berbicara dengan orang lain.

Tips komunikasi yang efektif: Hindari 7 hal ini!

1. Gosip

Gosip didefinisikan sebagai “pembicaraan negatif tentang seseorang yang tidak hadir”. Bergosip merupakan kebiasaan buruk yang harus kamu hindari. Ketika kamu sedang asyik bergosip dengan temanmu, apakah kamu yakin teman gosipmu itu tidak akan membicarakan hal negatif juga tentang dirimu saat kamu sedang tidak berada di sana? Lambat laun, orang yang suka bergosip cenderung tidak akan dipercaya oleh orang lain.

2. Menghakimi

Faktanya, orang yang suka menghakimi tidak memerlukan interaksi dengan orang lain. Sebab hanya dengan sekali lirik saja seakan-akan sudah kenal dan paham tentang latar belakang kehidupan seseorang. Oleh karena itu, saya menyebutnya sebagai “Si Peramal” atau “Si yang paling ngerti”.  Judge atau menghakimi adalah suatu keadaan di mana seseorang menilai orang lain hanya dengan sebelah mata. Saat kamu terlibat percakapan dengan orang yang suka menghakimi, kamu tidak akan betah bicara dalam jangka waktu yang lama. Alih-alih melihat masalah atau memahami latar belakangmu, orang yang suka menghakimi biasanya langsung menilai bahwa kesalahan dan kelemahan ada di diri kamu. Maka hindarilah perilaku suka menghakimi.

BACA JUGA: Hanya Butuh 2 Menit! Trik Mengatasi Kebiasaan Menunda

3. Memiliki Sudut Pandang Yang Negatif

Sudut pandang yang negatif, prasangka buruk, atau suudzon. Siapa yang tidak malas terlibat percakapan dengan orang yang selalu berpikiran negatif? Bahkan saat kamu bercerita tentang hal yang positif, orang semacam ini langsung meresponnya dengan kalimat:

“Jangan-jangan dia baik karena ada maunya”

“Jangan-jangan dia baik karena lagi nutupin sesuatu

Waspada memang perlu, tapi jangan menyikapi semua hal dengan pikiran yang negatif, sebab sangat memuakkan berbicara dengan orang semacam itu.

4. Mengeluh

Tahukah kamu bahwa kebiasaan mengeluh merupakan penyakit hati? Mengeluh adalah suatu kondisi di mana kamu tidak menerima takdir atau keadaan yang sedang kamu alami. Sangat menyebalkan terlibat percakapan dengan orang yang suka mengeluh. Baru di ajak ngobrol sebentar tapi yang keluar dari mulutnya hanya keluhan. Seperti:

“Kenapa pakek hujan segala, sih”

“Kenapa IP-ku cuma 3,80, sih”

Alih-alih mengeluh, cobalah bertanya pada diri sendiri, dalam keadaan seperti itu, hal apa yang bisa kamu kontrol? Dengan demikian, kamu bisa merasa lebih bersyukur.

5. Suka Membuat Alasan

Hindarilah sikap “suka membuat alasan” dengan tujuan agar tidak bertanggung jawab atas tindakan yang sebenarnya dilakukan. Ringkasnya, orang yang suka melemparkan kesalahan pada orang lain. Sejujurnya, akan sangat sulit terlibat percakapan dengan orang semacam ini. Alih-alih meminta maaf dan mengakui kesalahannya. ia malah membuat seribu alasan sebab tidak mau merasa salah. Meresahkan sekali ya.

6. Berbohong

Orang yang sering bohong sudah pasti kehilangan kepercayaan dari orang lain. Maka dari itu, hindari berkata bohong, apalagi terlalu berlebihan. Sebaliknya, kejujuran akan menjadikanmu sebagai orang yang dapat dipercaya.

7. Dogmatisme

Menurut KBBI, dogmatisme adalah paham yang berdasarkan dogma. Dogma adalah pokok ajaran (tentang kepercayaan dan sebagainya) yang harus diterima sebagai hal yang benar dan baik, tidak boleh dibantah dan diragukan. Dogmatisme juga merupakan penyakit sosial yang berbahaya. Sebab, pelaku dogmatisme memiliki keyakinan mutlak atas kebenaran pikirannya sendiri. Akibatnya, orang semacam ini sering kali mengaburkan antara fakta dengan opini. Bayangkan jika kamu terlibat percakapan dengan orang seperti itu. Alih-alih di terima, Opini-mu pasti langsung dibuang mentah-mentah

Itu tadi 7 Hal Yang Harus Dihindari Saat Berkomunikasi. Mari belajar bersama tentang komunikasi yang baik!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *