stori uzair

Memori masa kecil menjadi memori yang kerap ingin diulang oleh pemiliknya. Tak jarang, para pemuja kenangan itu mengerahkan uang danLanjut Baca

Di sudut-sudut luar gedung pertemuan, bergerombol lima hingga enam mahasiswa dengan rambut klimis disisir ke belakang. Mereka bercengkerama, barangkali tentangLanjut Baca

Di bandara? mau ke mana kira-kira? Loh, di Maluku? Adalah sederet pertanyaan kepo yang baru-baru ini terus-menerus berdengung dalam kepalakuLanjut Baca

Hanya kelihatannya. Kakak bertamasya ke alam mimpi, Emak masak sedikit lebih banyak dari hari biasanya, dan seperti Thomas Shelby, asapLanjut Baca

Agak merasa durhaka memang, tapi begitulah bapak. Mungkin bapak kamu juga begitu. Pura-pura tidak apa padahal sedang menahan duka; pura-puraLanjut Baca

Aku tak pernah mengerti bagaimana ‘seni’ bekerja. Sapuan tinta, guntingan kardus, lilitan seng/kawat, atau terakota yang dibentuk—yang serupa-rupa-nya aku tetapLanjut Baca

Beberapa hari yang lalu, aku—penulis pemula—mendapat pesan dari nomor tidak dikenal. Pesannya berisi bahwa aku, diminta tolong untuk menjadi pembicaraLanjut Baca

Mereka tersenyum. Kau harus melihatnya secara langsung. Senyum mereka benar-benar asing dari yang sudah-sudah. Kau tak perlu tahu bagaimana akuLanjut Baca

Apa yang kami tatap pada layar seakan-akan membikin mata dan jiwa kejantanan kami merasakan orgasme. Kami tidak memiliki latar belakangLanjut Baca